Berita
Wakil Presiden (Ma’ruf Amin) Menekankan Pentingnya Peranan Kampus Dalam Peningkatan SDM (Sumber Daya Manusia)
- 12 March 2021
- Posted by: webmaster
- Category: artikel widuri

Pasalnya, kata dia, kekurangan SDM juga merupakan salah satu tantangan yang dihadapi dalam mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah itu. “Peran kampus sangat penting dalam melahirkan SDM yang andal di bidang ekonomi dan keuangan syariah,” kata Ma’ruf saat membuka acara peresmian SHAFIEC, Center for Sharia Finance and Digital Economy.
Berbagai upaya yang telah dilakukan pemerintah saat ini merupakan sebuah langkah agar Indonesia dapat mencapai target tersebut. “Namun demikian, Indonesia saat ini masih belum menjadi pusat ekonomi syariah dunia sehingga perlu bekerja keras untuk dapat mewujudkan cita-cita tersebut,” kata Ma’ruf di acara webinar.
Adapun upaya-upaya tersebut dilakukan berdasarkan penerbitan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 28 Tahun 2020 tentang KNEKS. Melalui Perpres tersebut Indonesia memasuki babak baru dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.
Perpres tersebut juga memberikan landasan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah yang difokuskan pada empat bidang, yaitu pengembangan industri produk halal, keuangan syariah, dana sosial syariah, serta pengembangan dan perluasan usaha syariah.
Dari sektor-sektor tersebut yang sudah dilakukan antara lain membangun kawasan industri produk halal, yang merupakan implementasi dari fokus pengembangan industri produk halal.
Kemudian, pemerintah telah melakukan merger tiga bank syariah anggota Himbara menjadi Bank Syariah Indonesia (BSI) untuk fokus keuangan syariah. Pemerintah juga mengembangkan wakaf uang tunai melalui Gerakan Nasional Wakaf Uang (GNWU) untuk fokus pengembangan dana sosial syariah.
Termasuk fokus pengembangan dan perluasan usaha syariah dilakukan dengan rencana pembangunan pusat-pusat inkubasi pengusaha syariah di berbagai daerah sebagai pusat pembinaan dan penyemaian.
Oleh karena itu, ia pun berharap agar kurikulum di perguruan tinggi dapat menyesuaikan kebutuhan industri tersebut.
Sebab, kata dia, selama ini pemenuhan kebutuhan SDM syariah dipenuhi oleh yang berlatar belakang umum melalui berbagai pelatihan.
“Ke depan, seiring ekonomi dan keuangan syariah yang terus berkembang, maka menciptakan SDM yang benar-benar ahli di bidang ini merupakan suatu kebutuhan,” kata dia.
Selain SDM, tantangan lainnya yang dihadapi dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah adalah pengembangan halal value chain dan digitalisasi.
Ma’ruf mengatakan, ketiga tantangan tersebut harus diselesaikan agar ekonomi dan keuangan syariah di Tanah Air dapat bersaing secara global.