Seminar Penjangkauan LK3 Kementerian Sosial

Senin, 13 Desember 2021, STISIP Widuri Jakarta mengadakan Seminar Penjangkauan LK3 Kementerian Sosial dengan tema Mendorong Layanan Kesejahteraan Keluarga yang Komprehensif dan Berkelanjutan Dalam Pemberdayaan Sosial Masyarakat.

Seminar ini, dibawakan oleh dua narasumber yakni Drs. M. P. Rondang Siahaan, M.Si Selaku kordinator LK3 Kementerian Sosial, dan yang kedua yaitu Flores Mayaut M.Sos sekertaris LK3 STISIP Widuri, juga sebagai Dosen Kesos di STISIP Widuri dan Moderor M. Ifan, M.Sos selaku moderator. Seminar ini bertujuan untuk memberikan dorongan khususnya pelayanan kesejahteraan keluarga yang komperensif dan berkelanjutan dalam pemberdayaan sosial masyarakat.

Seminar tersebut, dihadiri oleh Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, Camat kebayoran lama, Lurah Grogol Utara, Ketua Rw 05/RT 03 Kelurahan Grogol Utara, Mahasiswa Praktikum, dan sebagian dari Perwakilan dari HMJ Kesos. Adapun materi yang dibawakan oleh narasumber pertama yaitu Peran Keluarga dan Masyarakat Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga, dalam hal ini keluarga mengalami perubahan besar pada komposisi, struktur dan peran di abad ke 20, keluarga di Indonesia saat ini merupakan perpaduan berbagai gaya hidup dan struktur yang berbeda: dimana orang tua yang menikah secara tradisional bersama anak biologis, keluarga yang bercerai, berpisah atau orang tua yang tidak menikah yang bertanggung jawab sendiri terpisah atau bersama merawat anak, Keluarga merupakan agen sosialisasi utama dan juga merupakan satuan ekonomi  utama dalam budaya kita Sehubungan dengan itu keluarga memiliki kewajiban dan tanggung jawab di berbagai bidang kehidupan yang penting bagi keberlangsungan  hidup keluarga, dan adapun isu utama berkaitan dengan keluarga yakni: Penitik beratan pada peran penyedia dan  pemberian perawatan anggota keluarga, Kekerasan di dalam keluarga, Keanekaragaman kultural keluarga, Keluarga yang anggotanya gay dan lesbian, dan Infrastruktur pelayanan sosial dan ekonomi. Tujuan dari proses pengembangan keluarga yaitu menempatkan keluarga sebagai pusat perencanaan dan memfasilitasi perencanaan bersama, mengitegrasikan upaya-upaya dari keluarga, masyarakat dan pemerintah, membangun suatu sistem berbasis masyarakat yang responsif dan aktif pada kegiatan memberikan dukungan kepada keluarga secara berkelanjutan, serta mempererat keluarga agar dapat mendayagunakan sumber-sumber dalam keluarga.

Materi yang dibawakan oleh narasumber kedua yakni Memperkuat Peran Perguruan Tinggi Dalam Memberdayakan dan Mengembangkan Keluarga di Sekitar Perguruan Tinggi, dalam pembahasan ini yaitu seberapa penting keluarga dalam perspektif pendidikan, mengapa keluarga menjadi poros utama dalam pengendalian dan deteksi masalah sosial, peran STISIP Widuri di Masyarakat, Panggilan Perguruan Tinggi untuk berfokus pada keluarga, dan layanan yang perlu dikembangkan berbasis bukti (evidence based practice) yang merupakan cara perkerja sosial dalam memberikan bantuan dengan klien. Bantuan yang diberikan merupakan pembelajaran yang didapat pekerja sosial untuk dapat mengembangkan dirinya. Seorang pekerja sosial mempunyai dasar ilmu sosiologi, politik, psikologi, serta filosopi yang menjadikan modal ini berbeda dengan praktisi ilmu lainnya. Dengan tidak mengesampingkan “moral” sebagai etika dasar pekerja sosial dalam bekerja. Best Practice and Practice Guideliness memiliki arti bahwa seorang pekerja sosial dalam bekerja mempunyai cara – cara (Guide) untuk dapat membantu klien.

Adapun penutup serta saran akan adanya pusat dukungan dan pengembangan keluarga di stisip widuri Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga adalah Unit Layanan  Terpadu atau “Center Link” untuk penanganan masalah sosial keluarga secara Klinis yang mengedepankan pendekatan pekerjaan sosial dalam proses pelayanannya dan dukungan dari disiplin ilmu yang terkait. Pelayanan yang diberikan oleh LK3 antara lain pemberian informasi, konsultasi, konseling, advokasi secara profesional, penjangkauan dan rujukan kepada lembaga pelayanan lain yang benar-benar mampu memecahkan masalah secara lebih intensif.

Salam Sehat, dan jangan lupa tersenyum
Hehehe
MSLP