Berita
Sejarah Diperingatinya 2 Mei Sebagai Hari Pendidikan Nasional
- 2 May 2023
- Posted by: webmaster
- Category: artikel widuri
Oleh : Iwan Setiawan SE, M.I.Kom
Dosen Ilmu Komunikasi STISIP Widuri
Tanggal 2 Mei diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional di Indonesia. Hari ini dijadikan sebagai momen untuk menghargai pentingnya pendidikan dalam membangun bangsa yang lebih baik. Namun, apa sebenarnya sejarah di balik terjadinya tanggal 2 Mei sebagai Hari Pendidikan Nasional?
Pada tahun 1947, tepatnya tanggal 2 Mei, diadakanlah Kongres Pendidikan Indonesia di kota Bandung, Jawa Barat. Kongres ini merupakan pertemuan besar para tokoh pendidikan dari seluruh Indonesia. Mereka membahas berbagai masalah pendidikan di Indonesia dan mencari solusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di tanah air.
Salah satu hasil kongres tersebut adalah diterbitkannya Maklumat Pendidikan yang memuat prinsip-prinsip dasar pendidikan di Indonesia. Maklumat ini kemudian dijadikan dasar bagi pengembangan sistem pendidikan di Indonesia.
Setelah itu, pada tahun 1959, pemerintah Indonesia secara resmi menetapkan tanggal 2 Mei sebagai Hari Pendidikan Nasional. Penetapan ini dilakukan melalui Keputusan Presiden Nomor 70 Tahun 1959. Tujuannya adalah untuk memperingati Kongres Pendidikan Indonesia dan menghargai perjuangan para tokoh pendidikan Indonesia dalam memajukan pendidikan di tanah air.
Seiring dengan berjalannya waktu, Hari Pendidikan Nasional semakin berkembang dan menjadi momen untuk memperkuat komitmen pemerintah dan masyarakat dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Setiap tahun, Hari Pendidikan Nasional diperingati dengan berbagai kegiatan, seperti seminar, diskusi, dan lomba-lomba yang bertemakan pendidikan.
Dalam perjalanan sejarahnya, pendidikan di Indonesia telah mengalami berbagai perubahan dan tantangan. Namun, dengan semangat perjuangan dan komitmen yang tinggi, Indonesia berhasil membangun sistem pendidikan yang semakin baik dan berkualitas. Oleh karena itu, peringatan Hari Pendidikan Nasional pada tanggal 2 Mei harus dijadikan sebagai momen untuk terus memperjuangkan pendidikan yang lebih baik dan maju di Indonesia.
Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, pemerintah telah mengambil berbagai langkah strategis. Salah satunya adalah dengan meluncurkan program-program prioritas seperti Program Pendidikan Nasional 2005-2010, Program Indonesia Pintar (PIP), dan Program Indonesia Pintar Terpadu (PIPT).
Program-program tersebut bertujuan untuk meningkatkan akses pendidikan bagi seluruh rakyat Indonesia, meningkatkan kualitas guru dan tenaga pendidik, meningkatkan kualitas pembelajaran dan sistem evaluasi, serta memperkuat tata kelola pendidikan di Indonesia.
Selain itu, dalam era digital dan teknologi yang semakin maju, pendidikan di Indonesia juga harus terus beradaptasi. Pemerintah telah memperkenalkan program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) dan Gerakan Literasi Digital (GLiD) yang bertujuan untuk meningkatkan literasi dan digitalisasi pendidikan di Indonesia.
Namun, meskipun telah banyak dilakukan upaya-upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, masih terdapat tantangan-tantangan yang harus diatasi. Salah satu tantangan utama adalah kesenjangan pendidikan antara daerah perkotaan dan daerah perdesaan.
Di daerah perdesaan, akses pendidikan masih menjadi kendala utama. Banyak sekolah yang kurang memadai, kurangnya guru dan tenaga pendidik yang berkualitas, serta kurangnya fasilitas pendukung seperti perpustakaan dan laboratorium. Oleh karena itu, perlu adanya program-program yang fokus pada pengembangan pendidikan di daerah perdesaan agar kesenjangan pendidikan bisa diatasi.
Dalam merayakan Hari Pendidikan Nasional pada tanggal 2 Mei, mari kita ingat perjuangan para tokoh pendidikan Indonesia dalam memajukan pendidikan di tanah air. Mari juga kita terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dan mengatasi tantangan-tantangan yang masih ada. Kita harus bekerja sama untuk mewujudkan pendidikan yang lebih baik dan berkualitas di Indonesia. Merdeka