Berita
Sebagai Mahasiswa Akhir Kamu Termasuk yang mana ??
- 28 January 2021
- Posted by: webmaster
- Category: artikel widuri

Dari perjuangan menyelesaikan skripsi sampai kegalaun menyambut dunia kerja, hidup mahasiswa tingkat akhir memang bisa sangat rumit.
Tapi jangan sedih, berikut ada solusi yang diberikan oleh psikolog dan konsultan karier di Binakarir, Fadillah M, P.si. Semoga bisa membantu kamu mengatasi kegalauan yang ada.
- MAU KERJA, TAPI BENTROK DENGAN KULIAH
Pertimbangkan kekuatan fisik, karena ini yang paling susah diajak kompromi. Kalau kamu sakit, bukan cuma kerjaan yang berantakan, kuliah dan tugas-tugasnya bisa ikut terbengkalai. Coba cari pekerjaan yang bebannya gak seberat beban kuliah.
- PENGALAMAN ORGANISASI SEDIKIT, BIKIN MINDER
Siasati dengan mengikuti kegiatan organisasi di luar kampus, mengikuti forum atau komunitas tertentu, atau mengikuti organisasi di bidang yang disukai. Rajin datang, inisiatif dan aktif ambil bagian adalah strategi untuk mengumpulkan portofolio.
- BINGUNG MENINGKATKAN KETERAMPILAN
Cari tahu keterampilan teknis (hardskill) dan pengetahuan yang dibutuhkan dunia kerja saat ini. Setelah itu, carilah kelas pelatihan (baik langsung maupun daring). Kalau merasa kurang, lamar posisi sebagai pegawai magang di perusahaan, dan gunakan sebagai masa untuk belajar.
- BINGUNG DENGAN PROSPEK KERJA SETELAH LULUS KULIAH
Carilah sumber tepercaya yang sudah merasakan dunia kerja. Minta mereka ceritakan dengan detail, seperti apa dunia kerja yang akan kamu masuki, serta kelebihan dan kekurangannya yang bisa menjadi bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan. Kalau setelah itu kamu merasa tidak ada prospek atau sepertinya tidak sesuai, buat rencana B atau bahkan rencana C.
- PENCAPAIAN ORANG LAIN BIKIN MINDER
Hidup dengan budaya yang lebih sering membandingkan pencapaian kita dengan pencapaian orang lain adalah efek hidup dalam budaya timur yang lebih social-oriented dan konformis. Nilai tentang diri sendiri biasanya jarang ditanyakan, padahal kesadaran dan pemahaman tentang diri sendiri sangat penting dibanding membuat hidup kita berkiblat pada orang lain. Pilihlah jalan kamu sendiri, dan berkembanglah dari sana. Sumber