Berita
Problematika yang Biasanya Dialami Mahasiswa di Kampus
- 25 February 2021
- Posted by: webmaster
- Category: artikel widuri

Empat tahun menempuh pendidikan di bangku kuliah memang akan menjadi hal yang menyenangkan. Mahasiswa dapat bertemu dengan banyak teman baru dan mengenal lingkungan baru. Bersosialisasi dengan banyak pihak dan beragam variasi lingkungan menyenangkan. Namun, tak semuanya itu enak. Setiap mahasiswa pasti pernah mengalami problematika ini. Kalau kamu mengalami yang mana?
- Mahasiswa tidur di kelas, dosen marah
Paling parah ketika jadwal kelas jam delapan pagi dan 12 siang, rasa ngantuk luar biasa pasti menghampiri. Kelas jam delapan pagi, mata kuliah sejarah apalagi. Makin ngorok deh di kelas. Peristiwa ini sering terjadi manakala mahasiswa mulai bosan dan lelah di kelas. Ketiduran dan ngorok sudah menjadi hal yang tak asing lagi. Parahnya, kalau dosen tahu, dosen akan menegur bahkan ada yang marah.
- Mahasiswa datang ke kelas terlambat akan di sanksi, tapi terkadang dosen juga sering telat masuk kelas kok.
Terlambat masuk kelas pasti pernah kalian alami, sekalipun terlambat satu menit aja. Biasanya, dosen yang ketat tidak akan memberikan batas keterlambatan. Nah, hal ini kalau dilanggar, terkadang bisa mempengaruhi nilai akhir nanti. Mahasiswa tidak boleh terlambat dengan alasan apapun itu.
- Kalau mahasiswa bertanya ke dosen, kadang akan dijawab “Kamu sudah cukup dewasa untuk menyelesaikan masalah itu sendiri”.
Hapalan, tugas projek, meringkas, menganalisis sudah menjadi makanan sehari-hari mahasiswa. Setiap hari kalau gak ada tugas, bukan mahasiswa namanya. Seperti tumbuhan, tugas mahasiswa itu selalu bertumbuh dan berkembang. Tapi, kalau mahasiswa bertanya tentang tugas dan mencari ke dosen. Pernah gak sih kalian menerima jawaban, “Kamu udah cukup dewasa kok untuk menyelesaikan masalah itu sendiri”.
- Lagi deadline skripsi dan butuh bimbingan, eh si dosen bilang, “Saya ada meeting selama dua hari”.
Kalau sudah denger kata skripsi rasanya super frustasi buat dikerjain tapi senang karena satu langkah lagi bisa mengantongi gelar. Pekerjaan berat memang akan terjadi di waktu skripsi karena banyak hal yang harus dianalisis dan dikerjakan. Suntuknya lagi, kalau seorang mahasiswa mulai mengerjakan skripsi dengan dosen pembimbing yang sering pergi dan amat sibuk. Wah, alamat kamu mengerjakan skripsi dengan terpontang-panting.
- Mahasiswa terlambat kumpul tugas, dosen pusing memasukkan nilai loh.
angan berpikir bahwa tugas dosen itu mudah dan praktis. Seorang dosen harus mengurus banyak mahasiswa dan banyak jenis pekerjaan. Belum lagi mengurus urusan diri sendiri dan keluarga. So, mahasiswa harus rajin-rajin kumpul tugas dengan tepat waktu. Jika tidak, maka seorang dosen akan kerepotan untuk memasukkan nilai ke dalam sistem.
- Dosen harus berpikir keras nilai akhir mata kuliah berdasarkan banyak aspek.
Memberikan nilai kepada mahasiswa itu ternyata tidak semudah yang dipikirkan loh, bukan asal memberikan nilai. Para dosen harus berpikir secara hati-hati karena banyak aspek yang ada di dalamnya. Dosen harus mempertimbangkan berdasarkan kurikulum dan skala yang sudah ditentukan. Oleh sebab itu, mahasiswa harus memenuhi banyak aspek tersebut supaya nilai akhir pun tidak mengecewakan.
- Mahasiswa sebel abis ketika dosen tiba-tiba batalin kelas tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Dilema terjadi ketika mahasiswa diberi kesempatan untuk libur kelas. Mengapa dilema? Terkadang, dosen membatalkan kelas secara mendadak tanpa memberitahu satu minggu atau satu hari sebelumnya. Alhasil, udah jauh-jauh dari rumah ke kampus, kelas ditiadakan. Sumber