Berita
Pertukaran Mahasiswa Merdeka Wajib Melakukan 4 Kegiatan ini
Peserta Pertukaran Mahasiswa Merdeka memiliki kewajiban untuk mengikuti pembelajaran khusus bernama Modul Nusantara dari para dosen yang terlibat program tersebut. Modul Nusantara bertujuan mengeksplorasi keragaman daerah di mana mahasiswa menjalankan program Pertukaran Mahasiswa Merdeka.
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Nizam, menjelaskan ada empat jenis kegiatan utama dalam Modul Nusantara yaitu kebinekaan, inspirasi, refleksi, dan kontribusi sosial.
Dalam kegiatan kebinekaan, mahasiswa bisa mengikuti berbagai kegiatan eksplorasi keragaman di daerah perguruan tinggi penerima.
“Misalnya, adik-adik dari Sulawesi Utara belajar selama 1 semester di Yogyakarta, bisa belajar tentang wayang kulit, gamelan, membuat gudeg, atau mengajarkan tarian daerah kepada anak-anak SD/SMP di Yogya,” kata Nizam.
Untuk kegiatan inspirasi, Nizam mengatakan mahasiswa berdiskusi dengan figur-figur inspiratif daerah. Tidak hanya pejabat daerah setempat, tetapi bisa misalnya anak jalanan yang mampu membuat kelompok musik.
“Inspirasi ini akan menggugah empati, semangat kebersamaan bangsa kita,” kata Nizam.
Sedangkan, kegiatan refleksi artinya mahasiswa merefleksikan pengalaman kegiatan kebinekaan dari inspirasi. Kegiatan refleksi ini berupa membuat resume (rangkuman) tentang hal-hal yang didapatkan selama program Pertukaran Mahasiswa Merdeka.
Nizam mencontohkan peserta bisa mengambil manfaat seperti memahami cara memulai bisnis (start up) atau mengerti cara pengolahan sumber daya alam setempat, dan lainnya.
“Kita ingin memberikan dampak yang jangka panjang dalam perancangan masa depan adik-adik, bisa membuka wawasan, peluang,” katanya.
Untuk kegiatan kontribusi sosial, Nizam mengatakan mahasiswa melaksanakan kegiatan sosial yang memberikan kontribusi kepada masyarakat di daerah perguruan tinggi penerima.
“Contohnya, kegiatan pengabdian masyarakat di akhir pekan seperti sosialisasi tentang pandemi dan sosialisasi pola hidup bersih dan sehat,” kata Nizam.
Kemdikbud akan melakukan sosialisasi terkait program Pertukaran Mahasiswa Merdeka pada 13-16 April. Pada tahap awal, program tersebut membuka pendaftaran untuk perguruan tinggi dan dosen pada 19-28 April.