Berita
Peleburan Kemenristek, Proses Transisi Cukup Aspek Pengawasan dan Koordinasi Riset
Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) bakal bergabung dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Masa transisi penggabungan dua kementerian ini diharapkan berjalan cepat dan mulus.
“Transisinya berjalan dengan cepat, semoga tidak terjadi satu disrupsi yang besar,” ujar Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendikbud, Nizam di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Nizam mengaku lebih fokus kepada masa transisi program penelitian yang telah dijalankan Kemenristek. Dia pun berharap proses transisi terkait urusan penelitian dapat berjalan lancar.
“Menurut saya enggak ada masalah terlalu besar ya. Kita sudah ada di tengah tahun, kalau pun mau dialihkan pun ini tinggal mengalihkan dari sisi montoring dan koordinasi,” sambung dia.
Menurutnya, secara ideal, hingga akhir tahun ini, penelitian yang sudah ada tinggal dilakukan pemantauan. Ketika tahun ajaran baru atau di akhir tahun barulah pihaknya kembali merancang ulang penelitian dengan struktur organisasi yang baru.
“Mungkin idealnya, nanti baru direstrukturisasi atau tata kembali. Yang sudah berjalan biarkan saja berjalan. Kalaupun mau dialihkan di tengah-tengah, ya sudah dialihkan dulu saja monitoringnya,” tambah Nizam.
Dia pun masih menunggu masukan dari berbagai pemangku kepentingan terkait peleburuan di sisi perguruan tinggi dan penelitian ini. “Sudah banyak masukan ilmuwan, ya ada yang mau seperti dulu, atau ya nanti seperti apa ya,” tuturnya.