Berita
“LLDikti Tetap Pantau Kegiatan Kampus Selama Pandemi Covid-19”
- 5 April 2021
- Posted by: webmaster
- Category: artikel widuri

LLDikti (Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi), dulu Kopertis, Wilayah III tetap melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap berbagai kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi yang dilakukan selama masa pandemi Covid-19.
Secara berani, LLDIKTI Wilayah III tetap berkoordinasi dengan Perguruan Tinggi yang berada di lingkungannya dan pengawasan mutu Perguruan Tinggi dengan melakukan rapat melalui konferensi video dibagi dalam beberapa tema. Salah satunya diberi judul “Ngopi Pagi” (Ngobrol dan Diskusi Perguruan Tinggi).
“Ini merupakan bentuk monitoring dan evaluasi (Monev) mengenai upaya-upaya yang telah dilakukan Perguruan Tinggi selama masa pandemi Covid-19. Mulai dari pembelajaran, penelitian, hingga kegiatan pengabdian masyarakat seperti mejadi relawan,” ujar Plt. Kepala / Sekretaris LLDIKTI Wilayah III, Samsuri.
Samsuri menjelaskan kegiatan ini dilaksanakan setiap 2 kali seminggu dengan peserta 20 Pimpinan Perguruan Tinggi secara bergiliran. “Dipastikan semuanya kebagian untuk berbagi,” tegasnya. Apresiasi kegiatan perguruan tinggi Saat ini terdapat 312 Perguruan Tinggi Swasta dan 5 Perguruan Tinggi Negeri di Lingkungan LLDIKTI Wilayah III. “Kami sangat mengapresiasi Perguruan Tinggi yang saat ini telah berkontribusi dan membantu pemerintah dalam menekan jumlah penyebaran Covid-19, yaitu yang melaksanakan pembelajaran melalui berbagai platform, bekerja dari rumah,” lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut Samsuri mengapresiasi peran perguruan tinggi yang telah bersama-sama membantu Pemerintah dan masyarakat untuk melakukan pembelajaran dari rumah, juga bagi para pimpinan dan tenaga kependidikan yang bekerja dari rumah.
Dalam acara monev tersebut juga, beberapa Perguruan Tinggi telah melakukan langkah-langkah konkret di antaranya:
- Universitas Bina Nusantara menyediakan kelas jarak jauh yang dapat diakses secara umum.
- Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya memberikan kuota gratis kepada mahasiswa lewat kerja sama dengan sejumlah penyedia.
- Universitas Gunadarma memproduksi disinfektan dan hand sanitizer.
- Universitas Tarumanagara memiliki platform pembelajaran sendiri bernama LINTAR.
- Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka yang memberikan donasi sebesar 1 Milyar Rupiah untuk penanganan COVID-19.
- Akademik Keperawatan RSPAD Gatot Subroto yang telah mempersiapkan mahasiswa menjadi relawan dalam penanganan Covid-19
- Universitas Budi Luhur yang mendonasikan masker dan baju hazmat kepada para tenaga medis.
Menurut Samsuri, Pimpinan Perguruan Tinggi yang diberikan keleluaasaan agar dapat mengambil keputusan dan langkah-langkah yang dapat disesuaikan dengan kondisi Perguruan Tingginya.
Dalam kesempatan yang sama pula, disampaikan kegiatan relawan dilakukan mahasiswa dapat disetarakan menjadi KKN (Kuliah Kerja Nyata) dan dapat diganti dengan 16-20 SKS, dengan catatan bahwa relawan tersebut memenuhi kompetensi yang sesuai dengan bidang ilmunya.
Penyetaraan SKS pimpinan perguruan tinggi sesuai dengan kurikulum dan program yang dijalankan. Selain memantau perguruan tinggi, LLDikti Wilayah III juga menghadirkan rangkaian video konferensi yang melibatkan perguruan tinggi dan turut mengundang pejabat di lingkungan Kemendikbud.
Kegiatan yang berani diadakan antara lain; Bincang-bincang penelitian dan pengabdian masyarakat selama pandemi COVID-19, Pembahasan tentang Akreditasi Perguruan Tinggi, Transformasi beasiswa BIDIKMISI menjadi KIP Kuliah, Sosialisasi Aplikasi Jenjang Jabatan Akademik Dosen “SIJALI3”, INOVASI Perguruan Tinggi, dan sebagainya.