Kedudukan atau Peran Mahasiswa dalam Era Digital

Mahasiswa merupakan next step dari siswa atau orang yang mempunyai predikat tertinggi setelah siswa. Mahasiswa sendiri terdiri dari dua kata yaitu ‘maha’ yang mempunyai definisi besar dan ‘siswa’ yang mempunyai definisi orang yang sedang melakukan pembelajaran.

Jadi mahasiswa sendiri dapat didefinisikan yaitu orang yang sedang menempuh pendidikan tinggu disebuah perguruan tinggi yang terdiri dari sekolah tinggi,akademi,maupun kedinasan, yang mempunyai kedudukan lebih tinggi dari sebelumnya yaitu siswa dan memiliki peran penting di masyarakat. Jaman dahulu mahasiswa kerap disebar sebagai para kaum pelajar, panggilan mahasiswa biasa didapat ketika kita mendaftar atau menjadi pelajar disebuah perguruan tinggi, sekolah tinggi, universitas.

Berbeda dengan mahasiswa jaman generasi perjuangan yang berdiri dihadapan para petinggi negara untuk menuntut hak dan keadilan. Perkembangan jaman yang mengedepankan teknologi dan membuat segala hal menjadi instan dan mudah didapatkan tidak hanya berdapak positif bagi kehidupan. Namun juga menambah beban dan tanggung jawab bagi kehidupan masyarakat terutama mahasiswa generasi era digital

Meskipun era digital terlihat membawa banyak hal positif seperti mudahnya akses, mudah mendapatkan informasi dari mana saja dengan cepat, mudahnya belajar dari mana saja, mudahnya mencari informasi dan pengetahuan, namun era digital ini juga membawa banyak dampak negatif yang harus dicegah dan diminimalisir. Karena era digital juga hadir bersamaan dengan perkembangan jaman yang melibatkan banyak aspek seperti sosial, politik, ekonomi, dan budaya.

Era digital sendiri merupakan zaman dimana hampir segala hal dalam bidang tatanan hidup menggunakan teknologi, baik dari segi ekonomi, politik dan juga budaya. Teknologi berkembang sedemikian pesat yang perlahan menggantikan peran manusia, era digital memang memberi kemudahan, namun juga memberi berjuta bencana dan tanggung jawab yang lebih berar dari era sebelumnya.

Meskipun era digital terlihat banyak membawa gebrakan positif seperti dari segi ekonomi dengan e-wallet, m-banking, dan permainan saham yang bisa dimonitor hanya dari komputer, dan dari segi sosial yang bisa menghubungkan orang dari mana saja dan kapan saja secara mudah, serta dari segi budaya yang dengan mudah bisa mempelajari budaya lain tanpa harus pergi ke daerah tersebut.

Wawasan dan pengetahuan kini mudah di dapat darimana saja. Karena kemudahan tersebut pula yang akhirnya mendatangkan dampak negatif, seperti hilangnya privacy dari dunia sosial media, cyber crime, hoax atau berita palsu, penipuan online yang meresahkan masyarakat dan menambah tanggung jawab mahasiswa sebagai para kaum terpelajar.

Mahasiswa kini tidak hanya harus melawan kesenonohan pemerintah, tidak hanya harus berdiri dihadapan para petinggi untuk menuntut hal dan keadilan, mahasiswa juga harus berjuang dalam menghadapi arus era digital ini, mahasiswa dituntut untuk harus bisa tetap mempunyai semangat juang ditengah kemudahan yang ada, mahasiswa harus memberantas hoax atau berita palsu yang disebarkan secara senonoh, mahasiswa harus mampu bergandengan tangan dengan masyarakan untuk melawan maraknya hoax dan segala penyimpangan yang terjadi di dunia sosial media.

Era digital harus disikapi dengan serius, menguasai, dan mengendalikan peran teknologi dengan baik agar era digital membawa manfaat bagi kehidupan. Pengenalan tentang pemanfaatan berbagai teknologi perlu dilakukan agar dapat membantu pekerjaan manusia dan perlu dikaji agar dapat mengetahui manfaat dan kegunaannya serta dapat memanfaatkannya secara efektif dan efisien serta terhindar dari dampak negatif dan penggunaan yang berlebihan.

Peran mahasiswa sebagai kaum terpelajar sangatlah penting di era digital seperti sekarang ini, namun mahasiswa beserta perannya harus dirangkul pula dengan kesadaran masyarakat dan keputusan yang bijak dari pemerintah agar dapat bersama sama bisa berjuang dan mampu menghadapi era digital ini. Sumber