Kata Sambutan

Ucapan Selamat Datang

Selamat datang dan bergabung dalam situs internet kami dan semoga Anda dapat memperoleh informasi tentang Perguruan Tinggi kami (selanjutnya WIDURI). Ada tiga program studi yang kami tawarkan kepada Anda, yakni Ilmu Kesejahteraan Sosial S-1, Ilmu Komunikasi S-1 dan Ilmu Kesejahteraan S-2.

Pada tahun 2017, ketiga program studi itu memperoleh akreditasi peringkat B berdasarkan SK BAN PT:  (i) Kesejahteraan Sosial jenjang S1 dengan SK no. 4118/SK/BAN-PT/AKRED/S/X/2017, tanggal 31 Oktober 2017. (ii) Ilmu Komunikasi, jenjang S1 dengan SK BAN PT no. 4117/SK/BANPT/ AKRED/S/X/2017, tanggal 31 Oktober 2017. (iii) Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial, jenjang S2 dengan SK BAN PT no. 3428/SK/BAN-PT/AKRED/S/IX/2017, tanggal 19 September 2017.

Ketiga program studi itu mempersiapkan mahasiswa untuk memperoleh ketrampilan professional berbasis problem solving approach untuk mengatasi masalah sosial pada mikro individual, mezzo keluarga atau kelompok, dan makro komunitas. Sejalan dengan perubahan sosial politik ekonomi  yang timbul karena perkembangan teknologi digital di satu pihak dan munculnya pandemic virus corona (covid-19) sejak Maret 2020, Widuri diharuskan untuk melakukan penyesuaian dan sekaligus perubahan dalam sistem pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tingginya.

Penyesuaian dan perubahan itu bergerak secara fleksibel antara tuntutan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), perubahan masyarakat yang sedang menjadi digitalized, dan kehidupan riil offline yang bersifat esensial. Arah penyesuaian dan perubahan yang sudah dilakukan, bergerak dalam kesatuan struktur dan dinamika isu the new normal society – online culture –offline culture. Hasil dari penyesuaian dan perubahan itu dalam struktur dan sistem Tri Dharma Perguruan Tinggi Widuri, akan menghasilkan tamatan Widuri  yang professional dalam mengatasi perubahan sosial ekonomi politik dan lingkungan yang terjadi dalam masyarakat.

Problem solving approach dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi Widuri akan menghasilkan tenaga professional menangani masalah-masalah individual yang berhubungan dengan:  (i) Institusionalisasi the new normal society yang berpusat pada nilai hidup sehat berbasis pencegahan penjangkitan virus corona pada tingkat individual, keluarga atau kelompok dan komunitas (satuan permukiman) dengan memanfaatkan teknologi online dan offline seperlunya, (ii) Penanganan atau peningkatan kesejahteraan sosial pada tingkat mikro, mezzo dan makro dengan memanfaatkan teknologi online dan offline seperlunya.

Problem solving approach juga mengharuskan pengembangan kemampuan dalam membuat perencanaan sosial (social planning) dengan memanfaatkan secara terbatas dan optimal aspek-aspek komunikasi, wirausaha sosial, kapital sosial, etika pekerjaan sosial dan kebijakan sosial pembangunan di satu pihak dan teknologi online dan offline di lain pihak dalam suatu rekayasa sosial membangun  the new normal society sambil jalan.

Prolem solving approach juga mempertimbangkan prinsip sustainable development (ekologi-ekonomi-sosial) dalam perencanaan dan pelaksanaan yang berujung pada peningkatan kesejahteraan sosial secara berkelanjutan.

Selamat bergabung dan melakukan perubahan untuk masyarakat, Negara dan Bangsa Indonesia.
WIDURI UNTUK INDONESIA.

 

 

Hormat saya

Prof. Dr. Robert M.Z. Lawang
Ketua STISIP Widuri