Inilah Masalah yang Akan Dialami Mahasiswa Ketika Ujian Skripsi

Siapapun yang mengalami pasti setuju jika sidang skripsi adalah momen yang menegangkan sekaligus melegahkan. Dibilang menegangkan karena disanalah kelulusan para Mahasiswa dari perkuliahan selama 4 tahun lamanya ditentukan. Dikatakan melegahkan kalau telah menyelesaikan sidang skripsi itu, bahkan mendapat nilai A dan dipuji-puji oleh para Dosen.

Ngomong-ngomong tentang sidang Skripsi. Semua Mahasiswa pasti akan mengalami beberapa masalah saat sidang skripsi. Kira-kira masalahnya apa saja yah ? yuk simak ulasan berikut ini:

1. Grogi

Kamu pernah presentasi di depan Kelas Kan ? pas presentasi gimana perasaamu ? Grogi ? Degdegan?

Grogi adalah hal yang paling sering dilakukan oleh banyak orang saat harus tampil sebagai bintang di panggung termasuk sidang skripsi.

Tapi percayalah, grogi ngga perlu kamu lawan sekuat tenaga, kenapa ? soalnya grogi akan hilang seiring berjalannya waktu.

Dengan kata lain rasa grogi akan sirna dengan sendirinya saat kamu sudah yakin dengan apa yang kamu sudah presentasikan dan seberapa besar penguasaanmu terhadap bahan ujian. Semakin kamu menguasai materi dengan baik, maka semua pertanyaan bisa kamu jawab dengan baik pula.

2. Salah Menjawab Pertanyaan dari Dosen

Rasa takut biasanya momok utama buat sebagian Mahasiswa saat sidang skripsi. Mereka takut akan mendapatkan pertanyaan yang investigatif alias pertanyaan yang sangat mendetail para Dosen penguji maupun Dosen Pembimbing, sehinggga membuat mereka salah bicara atau salah menjawab.

Hal yang harus kamu ingat, tujuan pertanyaan Dosen adalah untuk menguji seberapa besar pemahamannmu tentang skripsi mu sendiri. Kalau jawabanmu keliru, biasanya Dosen akan mengembalikanmu pada konsep teori yang benar, dan utuh.

3. Berhadapan dengan pertanyaan yang sulit

Nah, masih berkaitan dengan poin sebelumnya, hal lain yang sering menimbulkan kekhawatiran buat Mahasiswa saat besoknya mau sidang adalah mendapatkan pertanyaan yang sulit alias susah dijawab.

Well, setelah sidang selesai, mahasiswa menyadari satu hal. Sejatinya ngga ada pertanyaan yang sulit atau mudah dari para Dosen. Semua bergantung pada kemampuan dan pengauasaan didri sendiri tentang penelitian yang sudah dilakukan.

Intinya pelajari dan kuasailah isi skripsimu sendiri. Kalau kamu memahami dengan baik sebab akibat dari setiap kalimat yang tertera alam skripsi, sesulit apaun pertanyaan Dosen bisa kamu jawab dengan sesuai.

4. Khawatir dapat nilai jelak atau nggak lulus

Hah? Nggak lulus sidang skripsi ? memang ada, ya ? bukannya selama pengajaran skripsi udah dibantai dan di revisi melulu sama dosen pembimbing?

Kenyataannya, memang ada Mahasiswa yang nggak lulus sidang skripsi loh, ada juga yang lulus, tapi dengan nilai yang mengecewakan. Dan kedua hal tersebut jelas bukan pilihan yang diinginkan dong.

Prinsipnya, kamu akan dapatkan harga yang pantas sesuai dengan usahamu. Kalau kamu memang mampu meyakinkan Dosen dengan baik, maka kamu akan mendapatkan nilai yang tinggi pula kan ?

Yang perlu di tekankan, nilai bukanlah esensi utama yang patut kamu banggakan. Kerja keras, kejujuran dan pengasaan hasil teori riset itu yang lebih penting. Karena secara ngga sadar kamu akan dapatkan insight  baru dari proses menulis skripsi itu sendiri.

5. Lupa Refensi

Poin yang satu ini, ngga ada dalam list ketakutan Mahasiswa. Tetapi ternyata malah kejadian pada saaat sidang skripsi. Sumber