Berita
“Ingin Lanjut di Perguruan Tinggi, Perhatikan Elaborasinya”
- 4 February 2021
- Posted by: webmaster
- Category: artikel widuri

Memilih program studi merupakan sesuatu yang tidak mudah dan tidak juga dikatakan menyusahkan dan hampir 90% mahasiswa di Indonesia mengaku salah jurusan ketika menjalani perkuliahan. Di lain sisi, terdapat tiga faktor yang menjadi indikasi utama dari penelitian tersebut.
Menuruti kehendak orang tua, tidak mampu membuat perencanaan kuliah dan program studi yang sesuai dengan diri mereka masing-masing dan sekedar ikut-ikutan teman. Sadar akan hal tersebut, hal ini akan memberikan sudut pandang baru tentang memilih dan melanjutkan studi lanjut ke Perguruan Tinggi swasta.
Pada tahap ini kita sebagai calon Mahasiswa harus meneliti tentang apa yang akan di pelajari, mata kuliahnya apa saja, berapa lama masa studinya dan fasilitasnya apa saja. Akreditasi program studi yang dituju, syarat dan ketentuan pendaftaran dan seketat apa persaingan dalam meraih program studi di kampus tersebut menjadi anak tangga selanjutnya untuk menentukan kemantapan diri kita.
Langkah selanjutnya adalah Diskusi dengan orang tua atau wali dengan komunikasi yang baik. Tahap ini dibilang menjadi out of box dari rangkaian materi yang saya dapatkan. Pada tahap ini itu dituntut untuk memberitahu alasannya (what and why) dan make a deal (membuat kesepakatan).
Langkah terakhir adalah Seeing is Believing dengan melihat lima faktor yang ada di dalamnya, akreditasi, lokasi kampus, biaya studi dan beasiswa, lingkungan sosial dan UKM dan organisasi kemahasiswaan. Lima faktor tersebut menjadi pertimbangan akhir dalam kita membuat keputusan.
Menjadi Mahasiswa itu pilihan, tidak peduli dimanapun kalian belajar, di kampus manapun, program studi apapun, yang menjadikan karakter diri kalian itu bukan kampus, bukan dosen, bukan teman, tapi kalian, sebab idealisme kalian sebagai calon mahasiswa adalah sebuah kemewahan. Sumber