Berita
“Hybrid Learning Setelah Tiga Semester”
- 5 June 2021
- Posted by: webmaster
- Category: artikel widuri

Dikeluarkannya Surat Edaran Rektor No 1711/UN7.P/KM/2021 yang menyatakan bahwa pembelajaran semester genap 2021/2022 dapat diselenggarakan dalam bentuk hybrid learning, cukup menuai pro dan kontra di kalangan mahasiswa. Hybrid learning merupakan suatu sistem pembelajaran campuran antara sistem pembelajaran online dan offline. Sistem pembelajaran ini merupakan salah satu solusi yang ditawarkan untuk masalah ketidakefektifan pembelajaran jarak jauh atau online yang sedang dijalankan untuk mengurangi angka penyebaran Covid-19.
Setelah melakukan pembelajaran jarak jauh selama hampir 3 semester, mahasiswa telah merasakan perbedaan dari pembelajaran dalam jaringan dan luar jaringan. Sehingga ketika surat edaran tersebut dikeluarkan, muncul berbagai opini dari mahasiswa khususnya mahasiswa fakultas teknik sendiri.
Banyak mahasiswa FT yang mendukung sistem hybrid learning dengan alasan sistem tersebut dirasa akan lebih efektif dari pembelajaran jarak jauh dengan tetap meminimalisir terjadinya cluster baru penyebaran Covid-19. Namun, tidak sedikit juga mahasiswa yang beranggapan bahwa sistem ini akan menimbulkan kesenjangan pembelajaran bagi mahasiswa. Pelaksanaan hybrid learning yang akan disesuaikan dengan status dan kondisi asal dari mahasiswa menjadi alasan terbesarnya.
“Jika sistem ini benar diterapkan pada semester mendatang, mahasiswa yang terpaksa tetap melakukan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) tidak bisa menikmati fasilitas kampus yang disediakan seperti mahasiswa lain yang melakukan pembelajaran luar jaringan, hal ini cukup”. Terlepas dari banyaknya pendapat yang bermunculan, perlu diperhatikan kembali tentang kesiapan kampus apabila sistem hybrid ini akan benar-benar diterapkan. Pihak kampus masih harus melakukan analisis yang mendalam, menyesuaikan rencana pembelajaran, kebutuhan dana dan beberapa hal lainnya agar proses pembelajaran dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan sehingga mendapatkan hasil yang optimal dan hal-hal yang dikhawatirkan mahasiswa tidak terjadi nantinya.